TV

Kuis Nada Cinta

Kuis Nada Cinta Facebook

Ikutan yuk!!!
  1. Apa yg diambil ricky cs di apartementnya martin?

  2. Sepatu
    Tas
    Baju

  3. Siapa yg mencampurkan obat ke dalm mnuman rasti?

  4. leha
    Rahmat
    Alex

  5. siapa yg menolong flora waktu flora jatuh dari tangga ?

  6. siska
    bimo
    Vito

  7. Siapa yg menculik nada?

  8. alex
    Vito
    Martin

  9. Siapa ibu dari Martin ?

  10. Rina
    Susan
    Nia

  11. siapa yang mempunyai ide buat nyulik nada ?

  12. Ricky
    Vito
    Rasti

  13. Nyanyi lagu apakah nada saat ulang tahunya siska ?

  14. Takkan Terpisah
    I Need You
    Sedihku sedih

  15. Siapa yg berdansa dgn rasty , saat rasty hilang ingatan semetara??

  16. Ricky
    Martin
    Alex

  17. siapa yg menakut-nakuti bimo pakai pocong2an saat ada di fakultas kedokteran?

  18. Ricky
    Vito
    Lucky

  19. Siapakah Nama dokter yg bersekongkol dengan Alex?

  20. Andre
    Lukman
    Santoso

Nilai Tertinggi : 100

suka

Sabtu, 19 Februari 2011

Episode 25

Minggu, 13 Februari 2011
Nada Cinta (episode 25)
Nada menyanyi disebuah acara di mall. Lagu pertama yang ia nyanyikan adalah lagu “Ku Sayang Ibuku” yang ia persembahkan untuk Ibunya. Dibelakang panggung, Ricky setia menemani Nada. Setelah menyanyikan lagu pertama, terlihat semua penonton bersorak dan memberikan tepuk tangan yang meriah untuk Nada. Namun Nada seperti mencari seseorang diantara penonton. Nada terdiam dan justru terlihat sedih. Nada mencari Ibunya, tapi sepertinya Ibunya tidak ada ditempat itu. Kalau memang ada, pasti Ibunya tahu ia menyanyikan lagu itu untuknya. Ricky yang melihat Nada bersedih lalu naik keatas panggung. Mereka akan menyanyikan lagu kedua dengan musik yang lebih ceria.
Ditempat lain, Vito tengah melaju dengan mobilnya dan kejar-kejaran dengan waktu. Vito harus menyelamatkan Nada. Setelah ngebut dengan mobilnya, ia masuk ke mall dan terus berlari mencari Nada.
Sampai akhirnya lagu yang dilantunkan Nada dan Ricky telah selesai, dan lampu diatas Nada dan Ricky mulai goyah dan akan jatuh. Dengan cepat Vito berlari keatas panggung dan mendorong Nada dan Ricky. Dan lampu besar itu pun menjatuhi kaki Vito.
Vito segera dibawa ke rumah sakit. Siska yang mendapat kabar bahwa Vito ada dirumah sakit segera menelepon Bu Rina dan Bu Rina segera pergi menuju rumah sakit.
Dokter yang memeriksa kaki Vito mengatakan bahwa lukanya tak serius dan hanya terjadi sedikit retak pada tulang kaki Vito. Lalu kaki Vito di gips dan sementara waktu harus berjalan menggunakan tongkat. Ricky dan Nada mengucapkan terima kasih dan minta maaf karena menyelamatkan mereka kaki Vito jadi luka. Dengan santai dan nada bercanda Vito mengatakan bahwa sebenarnya dia hanya ingin menyelamatkan Nada. Ricky yang melihat gelagat Vito yang sepertinya benar-benar ingin mendapatkan Nada terlihat cemburu, tapi Ricky meyakinkan dirinya bahwa dia tidak suka dengan Nada, Nada tetap akan jadi sahabatnya.
Fariz tengah bicara dengan orang suruhannya. Laki-laki itu menemukan fakta baru tentang Erwin. Ia mengatakan bahwa sebenarnya hubungan antara Erwin dan Gustaf tidak pernah baik dan mereka tidak pernah kerjasama. Gustaf pernah memberikan cek untuk Erwin, tapi cek itu disobek dan dibuang. Fariz terkejut mendengar cerita itu. Jadi selama ini dia salah menilai Erwin. Namun Fariz tidak akan membongkar semuanya. Ia akan tetap berpura-pura tak mengetahui apa-apa sampai ia menemukan siapa orang dibalik itu semua. Fariz pun akan menjamin bahwa posisi guru musik di SMU Tunas akan tetap aman.
Alex dan Rasty akan terus mencoba untuk menghancurkan Nada dan Ricky. Alex meminta Rasty mendekati Ricky dan nanti buat hidup Ricky hancur. Rasty hanya tersenyum. Dalam hatinya ia mengatakan bahwa sebenarnya antara Ricky dan Alex sama-sama tak ada artinya untuk dia.
Fariz bicara dengan Jerry yang sudah kembali ke Jakarta. Fariz ingin Jerry menangani bisnisnya untuk launching produk baru perusahaannya nanti. Fariz akan mencaritahu semua masalah lewat Nia, Jerry dan Susan. Diam-diam Fariz akan terus membantu Erwin dalam perusahaan milik Fahmi.
Rina sampai dirumahnya. Ia melihat banyak anak kecil yang bermain didepan rumah Erwin. Lalu ia masuk ke rumah Erwin. Terlihat Erwin yang tengah membagikan makanan untuk anak-anak kecil di kompleks. Erwin pun menceritakan yang ia lakukan adalah percobaan produk barunya untuk perusahaan. Bicara tentang perusahaan, Erwin jadi ingat dengan Pak Fahmi. Erwin mengatakan bahwa sepertinya Pak Fahmi suka dengan Rina. Rina hanya tersenyum. Namun Erwin terlihat kesal dan ingin Rina jangan percaya dengan lelaki seperti itu.
Disekolah, terlihat Vito yang berangkat sekolah dengan tongkatnya. Vito bertemu dengan Rasty. Vito pun mengatakan pada Rasty bahwa sebenarnya ia tahu yang melakukan rencana di mall kemarin adalah Rasty. Rasty hanya diam saja dan tersenyum sinis. Vito mengatakan bahwa dirinya bukanlah Nada yang jika dijahati oleh Rasty hanya diam saja. Vito akan membalasnya. Kaki dibalas dengan kaki. Rasty mulai curiga dan panic apa yang akan Vito lakukan padanya.
Vito memasuki ruang music. Bu Rina menyanyangkan, padahal saat itu Vito seharusnya mengajarkan mereka dance, tapi pengajarnya justru sakit. Vito mengatakan bahwa dirinya masih bisa mengajari dance walaupun dengan tongkat. Lalu Vito mengajarkan dansa pada Nada, Bu Rina memainkan piano, sedangkan yang lain menonton. Saat Ricky tengah berlatih basket dilapangan dekat ruang music, tanpa disengaja Ricky melihat Vito dan Nada sedang berdansa. Ricky terkejut. Ia langsung terdiam melihat mereka. Ricky melihat Nada yang tersenyum memandang Vito. Lamunan Ricky tersadar ketika ia dipanggil oleh Pak Burhan dan kembali berlatih basket.
Setelah berlatih dansa, Vito meminta Nada tanda tangan di gipsnya. Terlihat konyol, tapi Vito serius. Akhirnya Nada menulis sesuatu di gips Vito, tulisan “Semoga Cepat Sembuh”. Vito tersenyum memandangi Nada. Ia kembali teringat masa-masa lampau saat ia awal jumpa dengan Nada dan kenangan lainnya. Ricky terlihat cemburu melihat Vito yang dekat dengan Nada. Namun Nada dihadapan Ricky terlihat menjauhi Vito dan berlaku selayaknya teman biasa.
Siska datang dan mengatakan bahwa sekolah mereka kedatangan designer-designer dan pelatih cheers terkenal yang akan melatih team cheers sekolah mereka untuk perlombaan besok. Bu Rina tahu ini adalah ulah Bu Susan.
Bu Susan sangat yakin teamnya akan menang karena seragam cheers yang baru dan pelatih yang hebat. Lalu Rasty datang dan mengatakan bahwa sepertinya ada yang direncanakan oleh Vito karena sekarang Vito mengumpulkan semua handphone anak-anak. Bu Susan mendatangi Vito yang tengah mengumpulkan semua handphone anak-anak dan ingin semua handphone mereka dikembalikan lagi. Dengan santai, Vito mengembalikan handphone mereka.
Gladi resik untuk perlombaan cheers akan segera dimulai. Team cheers SMU Tunas naik keatas panggung. Awalnya, dance mereka dilakukan sangat baik, namun ketika mereka akan melakukan gerakan segitiga, Rasty bersiap untuk naik dan berdiri paling atas, tiba-tiba semua handphone siswa berdering sangat kencang dan membuat Rasty terkejut lalu terjatuh. Suasana pun menjadi gaduh.








*Bersambung*