TV

Kuis Nada Cinta

Kuis Nada Cinta Facebook

Ikutan yuk!!!
  1. Apa yg diambil ricky cs di apartementnya martin?

  2. Sepatu
    Tas
    Baju

  3. Siapa yg mencampurkan obat ke dalm mnuman rasti?

  4. leha
    Rahmat
    Alex

  5. siapa yg menolong flora waktu flora jatuh dari tangga ?

  6. siska
    bimo
    Vito

  7. Siapa yg menculik nada?

  8. alex
    Vito
    Martin

  9. Siapa ibu dari Martin ?

  10. Rina
    Susan
    Nia

  11. siapa yang mempunyai ide buat nyulik nada ?

  12. Ricky
    Vito
    Rasti

  13. Nyanyi lagu apakah nada saat ulang tahunya siska ?

  14. Takkan Terpisah
    I Need You
    Sedihku sedih

  15. Siapa yg berdansa dgn rasty , saat rasty hilang ingatan semetara??

  16. Ricky
    Martin
    Alex

  17. siapa yg menakut-nakuti bimo pakai pocong2an saat ada di fakultas kedokteran?

  18. Ricky
    Vito
    Lucky

  19. Siapakah Nama dokter yg bersekongkol dengan Alex?

  20. Andre
    Lukman
    Santoso

Nilai Tertinggi : 100

suka

Sabtu, 19 Februari 2011

Episode 32

Jumat, 18 Februari 2011
Nada Cinta Episode 32

Rasty memberikan handycam pada Sandra dan Via. Rasty meminta mereka untuk merekam semua kegiatan yang dilakukan Nada juga Vito dan Ricky.
Setelah memainkan piano, Bu Rina mengatakan pada Nada untuk tidak membiarkan semua orang mengintimidasi Nada. Jangan pernah menangis dihadapan orang. Nada harus kuat. Karena ketika mereka melihat Nada menangis, mereka akan menganggap Nada sebagi oarng yang lemah dan bukan simpatik kepada Nada. Yang dialami Nada, itu juga yang dialami Bu Rina. Ia tidak bisa mempertahankan apa yang ia punya, tapi ia harus bisa bertahan dari apapun.
Nia terus mengikuti kemana arah mobil Jerry pergi, begitu juga dengan Fariz yang mengikuti Nia. Jerry akan pergi sebelum Nia mengacaukan semuanya karena pasti akan menyudutkan posisinya demia posisi Nia sendiri. Saat Fariz tengah mengejar mereka, tiba-tiba ia terjebak dengan traffic light yang membuatnya kehilangan jejak Nia. Fariz segera menelepon Bram untuk melacak posisi Nia dan Jerry.
Bu Rina dipanggil oleh Pak Rajasa. Pak Rajasa ingin Bu Rina memaklumi apapun yang ia lakukan. Pak Rajasa menjelaskan bahwa nanti pengurus sekolah akan datang mengunjungi sekolah mereka. Dan itu akan menjadi kesempatan Bu Susan untuk menjadikan dirinya sebagai kepala sekolah. Pak Rajasa tahu Bu Susan sangat mengincar posisi itu. Bu Susan suka sekali memanipulasi anak-anak. Bu Susan adalah manipulator ulung. Selama ini Bu Susan selalu menyudutkan Pak Rajasa dan tidak bisa memberinya pilihan. Dalam rangka kedatangan dewan sekolah nanti, Pak Rajasa akan membuat bahan presentasi tentang visi dan misi sekolah, dan untuk itu Pak Rajasa meminta bantuan Bu Rina. Bu Rina mengerti dan dengan senang hati akan membantunya. Bu Rina juga yakin Pak Rajasa kepala sekolah yang baik dan akan bertahan.
Vito melihat Via dan Sandra yang tengah merekam. Vito mendatangi Nada. Ia mengatakan bahwa poster itu tidak dibuat-buat. Ia menanyakan ada hubungan apa antara Nada dan Ricky. Nada yang kesal segera menampar Vito. Rekaman itu lalu Sandra dan Via berikan pada Rasty. Rasty tertawa puas. Kini ia tahu hubungan antara Nada dan Vito telah hancur.
Rasty menemui Vito yang tengah bermain basket. Ia mengatakan semua yang dilakukan Vito demi Nada sampai keluar dari genk Alex dan sampai tulang kakinya patah itu sia-sia. Oleh karena itu, Rasty akan bantu Vito kembali ke genk Alex, tapi Vito menolak. Cuma orang buta yang mengatakan bahwa Alex itu baik. Diluar itu, Rasty ingin mengajak Vito untuk kerjasama menghancurkan Nada dan Ricky, dan Vito setuju. Dari kejauhan, Bimo dan kawan-kawan melihat itu. Mereka tak percaya Vito semudah itu dibujuk Rasty.
Guru-guru tengah ngobrol. Bu Clara menyayangkan persahabatan Vito, Nada dan Ricky yang harus pecah. Bu Maria mengatakan semua karena masalah cinta. Pak Burhan pun mengatakan bahwa dirinyalah yang paling rugi di kasus ini, karena team basketnya akan semakin kacau. Bu Susa mengatakan bahwa sumber masalah disekolah mereka adalah Nada. Bu Susan menyindir Bu Rina yang selalu pertahankan anak pengacau seperti Nada. Bu Rina angkat bicara. Bu Rina tahu apa yang ia lakukan. Yang pasti ia yak akan mendidik muridnya seperti Bu Susan mendidik Rasty. Karena Nada berbeda dengan Rasty.
Diperpustakaan, terlihat Nada yang akan duduk. Tapi tak ada seorang pun yang mau dekat dengan Nada. Sampai saat perpustakaan telah sepi, Ricky dan Vito mendekati Nada. Lalu Vito menanyakan bagaimana dengan acting yang sudah Nada lakukan. Nada mengatakan bahwa ia merasa tak nyaman jika harus berpura-pura musuhan dengan Ricky dan Vito. Vito kaget dengan yang dikatakan Nada. Setelah Nada menamparnya sekarang Nada baru sadar kalau ia tidak nyaman. Padahal pipinya sudah menjadi korban tamparan Nada yang sangat keras. Nada dan Ricky yang mendengar hanya tertawa. Bu Rina yang berada di perpustakaan melihat Nada, Ricky dan Vito yang terlihat akrab. Sekarang ia menyadari bahwa mereka bertiga hanya berpura-pura musuhan. Bu Rina sangat bersyukur dengan itu. Padahal saat itu posisi yang paling menderita adalah Vito, sudah ditampar Nada, malah harus dekat dengan Rasty. Saat mereka sedang bicara, Ricky menyadari bahwa Bu Susan sedang melihat mereka. Lalu Ricky dan Vito pergi meninggalkan Nada.
Ricky tengah bicara dengan Vito. Ricky tahu kalau Vito merasa tersiksa karena harus menjauhi Nada dan dekat dengan Rasty. Kalau memang Vito ingin menyudahi semuanya, Ricky rela. Tapi Vito tak ingin semua itu terjadi. Demi Nada, ia akan lakukan semuanya. Karena Vito juga tahu, Nada juga pasti akan lakukan semuanya demi Ricky. Ricky menyangkal, Nada melakukan semua pasti demi Ibunya. Vito heran, sampai sekarang Ricky masih belum juga mau mengakui kalau dia memang suka sama Nada. Vito rasa Ricky hanya tidak bisa menerima kenyataan kalau dia memang suka Nada. Tapi apapun itu, mereka akan tetap menjadi sahabat. “Best Friend Forever”. Tanpa mereka sadari, perbincangan mereka terekam oleh kamera.
Rasty yang melihat hasil rekaman itu sangat kesal dan merasa tertipu oleh Vito. Tapi Bu Susan ingin Rasty terus berpura-pura percaya dengan Vito. Sampai nanti Rasty letakkan 1 bom diantara mereka dan mereka semua pasti akan terkena ledakan tersebut dan hancur. Rasty tersenyum sinis.
Rina dalam perjalanan pulang bersama Erwin. Rina menceritakan semua yang terjadi disekolah. Dan Rina juga lega karena ternyata permusuhan Nada, Ricky dan Vito adalah rencana mereka dan aslinya mereka masih berteman. Erwin sendiri juga ikut lega melihatnya. Sebelum pulang, Erwin mengajak Rina untuk makan. Tapi beberapa saat kemudian Erwin mendapat telepon dari Pak Fahmi dan mengajaknya untuk ketemuan karena ada hal penting. Erwin terlihat kesal, karena bossnya pasti menggagalkan rencananya. Sedangkan Rina hanya tersenyum.
Dalam perjalanan, Fariz melihat Rina yang tengah berada disebuah warung bersama Erwin. Sekarang ia menyadari orang yang disukai oleh Erwin ternyata Rina. Jadi Rina adalah guru music di SMU Tunas itu dan cerita anaknya yang hilang 15 tahun yang itu berarti adalah anaknya. Fariz sangat kaget. Untuk menenangkan dirinya, Fariz berhenti disebuah warung untuk membeli minuman. Saat itu Fariz terbayang semua yang terjadi antara dirinya dan Jerry dan juga Rina yang ia lihat.
Vito mendatangi rumah Nada. Saat itu ia melihat Nada yang tengah diluar rumah berkumpul bersama Bang Teguh, Ryan, Dodi, Dondon dan ada Ricky juga. Lalu mereka menyanyikan lagu bersama. Sedangkan Bang Teguh memainkan gitarnya.
Erwin menemui Pak Fahmi di café. Tapi saat Erwin datang, Pak Fahmi justru mencari Bu Rina. Erwin bingung, kan tadi Pak Fahmi mengundangnya, bukan mengundang Bu Rina. Pak Fahmi yang tidak bertemu Bu Rina pun merasa sia-sia ke café. Lalu ia pergi. Sebelumnya ia meminta Erwin membayarkan makanan dan minuman yang ia pesan.
Sepulang Fariz kerumahnya, Ia segera menyeret Nia yang berniat akan pergi. Fariz marah besar. Kini ia tahu, Nia lah yang menjadi dalang dari semua masalah yang ada. Nia hanya mengatakan itu semua ia lakukan sebagai seorang istri yang akan melindungi suami yang ia cintai. Fariz tak menyangka Nia melakukan semuanya sejauh itu. Selama 15 tahun Fariz mencoba untuk menutupi semuanya demi rumah tangga mereka, tapi Nia justru mengungkitnya lagi. Fariz pun curiga Nia ada dibalik penculikkan anak Rina 15 tahun yang lalu…






*Bersambung*