TV

Kuis Nada Cinta

Kuis Nada Cinta Facebook

Ikutan yuk!!!
  1. Apa yg diambil ricky cs di apartementnya martin?

  2. Sepatu
    Tas
    Baju

  3. Siapa yg mencampurkan obat ke dalm mnuman rasti?

  4. leha
    Rahmat
    Alex

  5. siapa yg menolong flora waktu flora jatuh dari tangga ?

  6. siska
    bimo
    Vito

  7. Siapa yg menculik nada?

  8. alex
    Vito
    Martin

  9. Siapa ibu dari Martin ?

  10. Rina
    Susan
    Nia

  11. siapa yang mempunyai ide buat nyulik nada ?

  12. Ricky
    Vito
    Rasti

  13. Nyanyi lagu apakah nada saat ulang tahunya siska ?

  14. Takkan Terpisah
    I Need You
    Sedihku sedih

  15. Siapa yg berdansa dgn rasty , saat rasty hilang ingatan semetara??

  16. Ricky
    Martin
    Alex

  17. siapa yg menakut-nakuti bimo pakai pocong2an saat ada di fakultas kedokteran?

  18. Ricky
    Vito
    Lucky

  19. Siapakah Nama dokter yg bersekongkol dengan Alex?

  20. Andre
    Lukman
    Santoso

Nilai Tertinggi : 100

suka

Sabtu, 19 Februari 2011

Episode 30

Rabu, 16 Februari 2011
Nada Cinta Episode 30

Nada tengah berada di perpustakaan. Saat ia akan mengambil buku, ia menemukan sebuah surat. Nada tersenyum setelah membaca surat itu. Vito bercerita pada Ricky bahwa ia telah menyelipkan suratnya disalahsatu buku di perpustakaan dan Vito yakin sekarang Nada sudah menerima surat itu. Sekali lagi, Vito menginginkan Ricky datang malam nanti ke café Pelangi.
Ricky tengah bicara dengan Bagas didalam kelas. Lalu Ricky melihat surat milik Nada yang terjatuh. Nada mengambil surat itu dan terlihat senang dengan surat itu. Ricky yakin itu surat yang dari Vito untuk Nada. Ricky melihat ekspresi Nada yang sangat senang menerima surat itu, Ricky curiga Nada suka Vito dan akan datang malam nanti.
Rina melihat Erwin yang tak semangat sejak tadi. Erwin bercerita ia merasa tak enak karena Rina harus menyanyikan jingle nya lagi. Rina mengatakan bahwa ia ikhlas membantu Erwin. Bukan itu masalahnya, Erwin menyesal telah memperkenalkan Rina dengan bosnya itu karena terlihat ganjen. Rina mengatakan bahwa Erwin tenang saja, karena ia tak pernah memikirkan soal Pak Fahmi. Erwin sangat senng mendengarkan jawaban dari Rina.
Saat latihan basket, Ricky tampak bermain jelek karena memang Ricky sedang memikirkan Nada dan Vito. Pak Burhan pu marah pada Ricky karena pertandingan semakin dekat.
Erwin pulang kerumahnya dan melihat banyak parcel dirumahnya. Ia mengira itu untuknya, tapi setelah ia membaca suratnya, ternyata parcel-parcel itu dari Pak Fahmi untuk Rina. Erwin kesal dan merobek-robek surat dari Fahmi. Lalu Erwin kerumah Rina. Erwin mengatakan bahwa Rin mendapatkan banyak kiriman parcel dari Fahmi. Saat Rina akan mengambil parcel itu, Erwin mengatakan bahwa Rina tak perlu melakukan itu, karena parcelnya akan ia kirim kembali ke rumah Pak Fahmi. Erwin minta Rina untuk tidak dekat-dekat dengan laki-laki ganjen itu. Rina marah besar. Menurutnya Erwin terlalu ikut campur soal hidupnya. Akhirnya Erwin pergi. Bu Tanti mendinginkan suasana. Bu Tanti mengatakan bahwa maksud Erwin baik. Wajar Erwin bersikap seperti itu, karena dia memang ada rasa pada Rina.
Sebagai tanda permintaan maaf, Rina datang kerumah Erwin membawa semangkuk sup. Saat mereka akan makan, tiba-tiba lampu padam. Akhirnya mereka makan ditemani beberapa lilin. Terlihat romantic. Erwin terpesona melihat Rina.
Malam telah tiba… Nada bersiap untuk pergi ke café Pelangi. Nada terlihat cantik dengan baju dan accessories serba pink. Lalu Nada pergi diantar oleh Dodi. Dari kejauhan, Ricky melihat Nada pergi. Ternyata dugaannya benar, Nada benar-benar datang ke café Pelangi. Nada begitu bahagia. Ricky mengikuti Nada dari belakang.
Sesampainya di café Pelangi, Nada duduk ditempat yang sudah dipesan. Nada duduk sendirian. Ricky memandangi Nada dari jauh. Begitu pula dengan Vito yang melihat Nada duduk sendiri, sedangkan Ricky hanya memandangi Nada saja. Saat Ricky akan pergi, Nada melihat Ricky dan memanggilnya. Ricky datang menghampiri Nada. Vito senang, itulah saat-saat yang ia tunggu-tunggu.
Disaat yang sama, Rasty datang dengan Alex. Dan mereka duduk ditempat yang sudah dipesan. Alex memberikan hadiah sepasang anting untuk Rasty. Rasty terlihat bahagia.
Saat Nada dan Ricky tengah berdua. Nada menanyakan kenapa Ricky tadi mau pergi? Padahal Ricky yang mengundangnya datang ke café Pelangi. Ricky yang mendengar itu terkejut. Lalu Nada memberikan surat yang ia temukan. Benar, surat itu berisi undangan pada Nada ke café Pelangi untuk merayakan hari valentine. Ricky bingung. Tapi ia tersenyum. Ia berfikir, Nada datang bukan untuk Vito, tapi untuknya. Vito tersenyum. Kalau ia tak melakukan itu, sampai kapanpun Ricky tak akan pernah menunjukkan rasa sayangnya untuk Nada. Dengan datangnya Nada ke café sudah menjadi jawaban kalau Nada juga suka dengan Ricky, begitu juga dengan Ricky yang ke café juga menunjukkan bahwa ia tidak ingin Nada menjadi milik oranglain. Vito lakukan itu semua demi Ricky dan Nada. Ia ingin Ricky mengungkapkan cintanya pada Nada. Vito mengambil kembang api yang akan ia nyalakan, tapi ia salah ambil dan ternyata itu petasan yang salah sasaran ke meja Rasty dan Alex. Nada yang mendengar petasan bunyi sangat kerasa segera memeluk Ricky. Sedangkan Rasty dan Alex acaranya berantakan karena petasan dari Vito yang meledak dimejanya. Vito kembali menyalakan kembang apinya dan kali ini benar. Kembang api mengudara dan meledak dilangit. Langit malam itu terasa indah. Nada dan Ricky ternyum melihat itu. Sejenak, mereka saling pandang.
Vito yang sudah menyelesaikan tugasnya akan pergi. Tapi dihalang oleh Alex, Rasty dan teman-teman. Alex marah besar karena Vito telah menggagalkan acaranya dengan Rasty. Lalu Alex dan teman-teman pun mengeroyok Vito. Beruntung Ricky segera datang dan berhasil mengalahkan mereka semua. Alex dan teman-temannya kabur. Ricky mengejar mereka. Rasty akan melemparkan pot bunga ke arah Vito. Untungnya Nada segara datang. Ia mengatakan, kalau ia mau ia bisa saja mematahkan tangan Rasty. Rasty kesal dan pergi. Lalu Nada membantu Vito berdiri.
Ricky mengejar Alex dan teman-temannya. Tapi mereka telah menghilang. Saat Ricky akan kembali, tiba-tiba Alex muncul. Mereka pun akan berkelahi, untungnya tiba-tiba Rasty datang dan membawa Alex pergi.
Nada kesel dengan Vito yang sudah berlaku aneh. Bagaimana kalau Rasty dan Alex menganiayaVito ditempat lain yang Nada dan Ricky tidak ketahui. Dengan nada bercandaan, Vito mengatakan kalau Nada pasti tahu, karena ia akan mengirimkan telepati ke hati Nada. Ricky datang dan marah besar pada Vito yang masih belum bisa serius disaat yang genting. Kalau ingin serius, Vito inging bicara berdua dengan Ricky.
Vito kesal dengan Ricky yang masih belum menyatakan cintanya pada Nada. Padahal Vito sudah mempersiapkan semuanya khusus untuk Nada dan Ricky. Tapi Ricky malah hanya mengucapkan happy valentine untuk Nada. Kalau memang Ricky tidak bisa mengatakan I Love U pada Nada, Vito akan membawa Nada pulang. Vito pergi dan mengajak Nada pulang.
Bram menemui Fariz. Ia telah menemukan berita baru. Nia dan Susan sering bertemu sejak tanggal 18 Januari. Sejak Nada sekolah di SMU Tunas. Nia dan Susan juga yang sudah menggagalkan adopsi Nada yang akan dilakukan oleh guru music itu dan mereka berhasil. Untuk apa Nia lakukan itu? Fariz makin tidak mengerti dengan semua yang sudah dilakukan Nia. Nia banyak rahasia dibelakangnya. Fariz ke kantor dan menemui Jerry. Lalu ia mengajak Jerry untuk bicara sesuatu.
Nia dirumah bingung karena Fariz masih belum pulang. Ia menelepon handphonenya, tapi tidak bisa. Nia telepon kantor dan sekretarisnya mengatakan bahwa Fariz pergi dengan Jerry ke pabrik. Nia mulai curiga.
Nada masuk ke dalam mobil Vito. Vito menghampiri Ricky. Ia menanyakan, siapa yang akan mengantar Nada? Vito memberi kesempatan pada Ricky malam ini, tapi untuk keesokan hari dan seterusnya akan menjadi kesempatannya. Vito memberikan kunci mobilnya pada Ricky. Ricky tersenyum dan masuk mobil. Sebelumnya, Vito pesan pada Ricky untuk menjaga Nada untuknya.
Didalam mobil, Ricky dan Nada awalnya terdiam dan saling malu-malu. Tapi mereka saling pandang. Lalu Ricky membuka pembicaraan. Ia menanyakan seuatu pada Nada. Ricky Tanya, jika suatu saat nanti Nada menemukan Ibunya,apa Nada akan pergi dengan Ibunya dan meninggalkan sekolah, Bu Rina, Siska, dan dirinya? Nada hanya bisa terdiam dan menangis.











*Bersambung*