TV

Kuis Nada Cinta

Kuis Nada Cinta Facebook

Ikutan yuk!!!
  1. Apa yg diambil ricky cs di apartementnya martin?

  2. Sepatu
    Tas
    Baju

  3. Siapa yg mencampurkan obat ke dalm mnuman rasti?

  4. leha
    Rahmat
    Alex

  5. siapa yg menolong flora waktu flora jatuh dari tangga ?

  6. siska
    bimo
    Vito

  7. Siapa yg menculik nada?

  8. alex
    Vito
    Martin

  9. Siapa ibu dari Martin ?

  10. Rina
    Susan
    Nia

  11. siapa yang mempunyai ide buat nyulik nada ?

  12. Ricky
    Vito
    Rasti

  13. Nyanyi lagu apakah nada saat ulang tahunya siska ?

  14. Takkan Terpisah
    I Need You
    Sedihku sedih

  15. Siapa yg berdansa dgn rasty , saat rasty hilang ingatan semetara??

  16. Ricky
    Martin
    Alex

  17. siapa yg menakut-nakuti bimo pakai pocong2an saat ada di fakultas kedokteran?

  18. Ricky
    Vito
    Lucky

  19. Siapakah Nama dokter yg bersekongkol dengan Alex?

  20. Andre
    Lukman
    Santoso

Nilai Tertinggi : 100

suka

Sabtu, 19 Februari 2011

Episode 3

Rabu, 19 Januari 2011
Nada Cinta (Episode 3)
Rina memasuki ruang kepsek, namun ternya diruangan tersebut sepi. Nia dan Jerry telah pergi meninggalkan ruangan dengan diam-diam.
Nia begitu geram dan gelisa dengan hal yang terjadi saat itu. Kali ini dirinya terjebak dalam masalah dengan masa lalunya. Banyak yang ia takutkan nantinya akan terjadi. Bagaimana jika nanti Rina kembali bertemu Faris, karena posisi Rina saat ini adalah guru music di sekolah yang dimiliki Faris. Lalu bagaimana kalau Faris tahu dirinya mempunyai anak dari Rina? Nia takut nanti Faris bisa simpatik dan jatuh cinta lagi dengan Rina. Tak hanya itu, bagaimana juga kalau Faris tahu bahwa anak Rina telah diculuk? Semua pasti akan berantakan. Dan ternyata tiba-tiba Faris masuk ke dalam rumah. Namun beruntung bagi Nia, karena ternyata Faris tidak mendengar sedikitpun pembicaraan Nia dan Jerry.
Disekolah, Rasty tengah bahagia karena dia mengira kalau Nada telah pergi dari sekolah itu, namun ternyata dirinya salah, ternyata Nada masih ada di sekolah itu. Rasty pun menjadi geram. Segera ia menelfon Mamanya untuk membicarakan soal Nada, karena sebelumnya Mamanya berjanji akan menyingkirkan Nada, namun gagal karena ia tak mungkin berbicara dengan Rina. Kali ini tak hanya Rasty yang ingim menyingkirkan seseorang, namun Mamanya juga yang akan menyingkirkan Rina.
Dengan berkeliarannya Nada di SMU Tunas Bangsa membuat Rasty terus gelisah, sampai saat latihan cheers pun ia tak dapat konsentrasi hingga ia mendapatkan teguran dari Bu Susan. Rasty akhirnya mempunyai ide untuk ngerjain Nada.
Nada berjalan didepan ruang information. Lalu ia bertemu dengan Sandra (yang ternyata salah satu teman Rasty). Sandra berkenalan dengan Nada. Sandra pun berpura-pura baik dan memuji suara Nada. Lalu Sandra membawa Nada ke ruang information. Didalam, Sandra meminta Nada untuk bernyanyi didepan microphone. Sandra berbohong dengan mengatakan bahwa ia akan membantu Nada menjadi seorang penyanyi, agar Nada cepat bertemu dengan Ibunya. Sandra mengaku mempunya teman seorang produser rekaman, jadi Nada diminta menyanyi saat itu untuk direman yang nanti rekamannya akan Sandra berikan pada produser. Dengan mudah, Nada tertipu dengan bualan Sandra. Saat rencana awal berhasil, Sandra mengirim pesan singkat pada Rasty. Setelah mendapat sms dari Sandra, Rasty yang berada dikelas pun izin pada guru untuk ke toilet.
Nada pun bernyanyi, sedangkan Sandra izin keluar dengan alasan untuk menelfon temannya. Disaat itu, Rasty dan kawan-kawan menuju sebuah ruangan yang didalamnya ada alat untuk mensetting suara yang berasal dari microphone Nada. Disaat itulah rencana besar Rasty, dkk untuk menjahili Nada dimulai. Mereka mengacaukan semua setting-an music yang ada dan membuat suara Nada menjadi hancur berantakan setelah didengar oleh seluruh orang yang berada di sekolah. Semua siswa tertawa mendengar suara yang tiba-tiba terdengar itu. Suasana belajar yang awalnya tenang menjadi gaduh. Bu Rina yang tengah bicara dengan Pak Rajasa dan Bu Susan pun terkejut mendengar Nada bernyanyi dengan tak karuan.
Nada tak merasa ada hal apa-apa, namun tiba-tiba seluruh murid, Bu Rina, Pak Rajasa dan Bu Susan masuk. Semua murid mentertawakan Nada, termasuk Rasty dan teman-temannya. Nada bingung dengan hal yang terjadi saat itu. Pak Rajasa marah karena hal yang telah Nada lakukan. Bu Rina tak percaya Nada bisa melakukan itu, ia yakin Nada tak melakukan itu sendirian, pasti ada yang menjahilinya. Bu Rina pun meminta Nada menunjuk anak yang telah menjahilinya. Nada tak perlu takut, karena Bu Rina akan melindunginya. Nada terdiam beberapa saat. Ia memandang Sandra dan Rasty. Namun saat itu, ternyata Sandra tengah merangkul Ricky. Setelah lama terdiam, Nada pun mengatakan bahwa tak ada yang menyuruhnya bernyanyi, itu keinginan dia sendiri. Setelah itu Nada segera pergi karena malu. Namun Bu Rina tahu, Nada pasti berbohong, Nada memang berhati besar, kata Bu Rina dalam hatinya.
Ricky pun segera berlari mengejar Nada yang menangis. Nada rasa, Ricky tak perlu berpura-pura bersedih dihadapannya, karena Nada tahu, saat tadi semua murid mentertawakan Nada, Ricky pasti ikut mentertawakan Nada juga. Padahal saat itu Ricky tak tahu apa-apa. Satu yang Nada sesalkan, mengapa ia harus menerima tawaran Ricky untuk kembali ke sekolah dan bernyanyi. Karena saat ini, Nada hanya menjadi bahan tertawaan anak satu sekolahan.
Kali ini Bu Susan tertawa bahagia, karena ia semakin yakin bahwa Nada tak akan mungkin bisa masuk SMU Tunas Bangsa setelah apa yang telah ia lakukan tadi. Dan karena satu alasan lagi, ada pengumuman bahwa syarat untuk mengikuti audisi menyanyi adalah harus duet. Penyanyi putrid saja Bu Rina tak punya, apalagi penyanyi cowok. Dengan begitu, mimpi Bu Rina akan hangus.
Rasty dan teman-temannya sedang tertawa puas karena sukses mempermalukan Nada didepan orang satu sekolah. Rasty begitu puas melihat Nada menjadi bahan ledekan, dengan begitu Nada tak akan mungkin bisa masuk SMU Tunas Bangsa. Dan tanpa Rasty sadari, dibelakangnya telah berdiri Ricky. Ricky telah mendengar semua pembicaraan Rasty, dkk. Ricky mengatakan hal yang mengejutkan, ia menyesal bisa dekat dengan Rasty. Rasty mencoba untuk menjelaskan semuanya. Rasty berkata bahwa ia menjahili Nada awalnya hanya keisengannya. Dia tak menyangka akhirnya bisa seperti ini. Rasty sungguh-sungguh ingin minta maaf pada Ricky. Ricky akan memaafkan Rasty, namun Rasty harus melakukan sesuatu.
Diruang kepala sekolah…
Bu Rina dan Nada mendatangi ruangan Pak Rajasa untuk meinta maaf. Bu Rina memohon agar kejadian tadi tak akan mempengaruhi hasil untuk mnyeleksi Nada masuk di SMU Tunas Bangsa. Namun Bu Rina salah, Pak Rajasa marah besar. Ia tak bisa mentolerir atas kejadian yang dilakukan Nada tadi. Pak Rajasa menyayangkan atas hal yang dilakukan Nada, seharusnya Nada bisa berbenah diri. Pak Rajasa tak akan tahu apa yang akan dilakukan Nada esoknya, karena sebelum keputusan yayasan Nada bisa masuk sekolah atau tidak saja, Nada sudah berulah. Bu Rina tetap keukeuh denga alasan bahwa hal yang terjadi tadi tidak pure Nada lakukan sendirian, pasti ada yang menyuruh Nada. Pak Rajasa tak bisa percaya itu, karena buktinya tak ada dan Nada pun telah mengakui ia melakukan sendirian. Bu Rina menjelaskan, kalaupun memang Nada melakukan itu sendiri, Nada telah berjiwa besar karena telah mengaku, seharusnya Nada bisa dihargai. Beberapa saat kemudia, Ricky datang bersama Rasty. Rasty pun menjelaskan semuanya. Ia mengakui bahwa ia yang telah menjahili Nada yang awalnya hanya iseng. Rasty pun meminta maaf pada Nada atas kesalahannya. Dengan senang hati Nada memaafkan Rasty. Namun Rasty semua itu tidak tulus, ia melakukan itu demi Ricky. Diluar itu, Nada, Bu Rina dan Ricky sangat senang, karena dengan begitu masih ada peluang bagi Nada untuk bersekolah di SMU Tunas Bangsa.
Rasty menangis dirumahnya. Lama kelamaan ia semakin tak tahan dengan hadirnya Nada di sekolah. Mamanya berjani, Jerry akan cepat mengeluarkan Nada dari sekolah, tak hanya Nada, Rina juga akan pergi dari sekolah.
Seusai latihan basket, Ricky dan teman-temannya menuju kamar mandi. Dikamar mandi ia juga sambil bernyanyi dengan beberapa temannya yang lain. Bu Rina berjalan didepan kamar mandi pria. Tak sengaja ia mendengar suara nyanyian yang dilantunkan oleh seorang laki-laki. Namun siapa? Setahunya, tak ada satu pun anak laki-laki disekolah itu yang memounyai suara sebagus itu. Beberapa saat kemudian Ricky keluar dari kamar mandi. Betapa kagetnya Bu Rina setelah mengetahui bahwa Ricky lah yang mempunyai suara sebagus itu. Namun Ricky mengatakan bahwa ia tak hobi nyanyi, ia hanya iseng bernyanyi. Bu Rina begitu menyukai suara Ricky, tak kalah bagus dengan Nada. Beberapa saat kemudian Nada lewat, dan Bu Rina pun memanggilnya. Bu Rina yakin kalau suara Nada dan Ricky jika disatukan akan bagus. Bu Rina ingin mereka berdua nyanyi duet. Nada yang mendengar pun diam-diam merasa senang. Dari kejauhan, Rasty mendengar itu. Rasty terlihat sangat kesal. Rencana macam apa lagi ini. Kemarin, direncanakan masuk ke sekolah ini, sekarang Nada harus diduetkan dengan laki-laki yang ia suka. Namun Ricky menolak jika harus diajak kelas music dengan alasan ia tak bisa nyanyi dengan bagus. Mendengar hal itu Nada pun menjadi lesu. Bu Rina tahu, mungkin Ricky malu jika harus dimasukkan dikelas music, mata pelajaran yang dikenal cupu di sekolah. Menurut Bu Rina, justru Ricky harus buktikan, kalau Ricky masuk di kelas music, ia masih tetap menjadi keren dan anak gaul. Tiba-tiba Rasty datang menghampiri dan memaksa Ricky untuk cepat pergi dengannya. Nada kecewa, karena Ricky masih belum member keputusan untuk ikut kelas music atau tidak.
Rasty mengajak Ricky ke sebuah restaurant yang terlihat mewah dan romantic. Beberapa saat kemudian, pelayan datang dengan membawa sebuah kue. Ternyata hari itu adalah setahun hubungan Rasty dan Ricky berjalan. Dimana satu yang lalu Rasty pernah menyatakan cintanya pada Ricky dijam dan tempat yang sama. Rasty meminta maaf atas semua hal yang Rasty lakukan pada Nada. Itu semua bukan karena ia jahat, Rasty hanya tak ingin kehilangan Ricky.
Pak Burhan, pelatih basket yang diketahui ternyata naksir dengan Bu Rina. Bu Rina memanfaatkan moment ini. Bu Rina mengatakan bahwa ada satu anak didik dari Pak Burhan yang mempunyai suara bagus, yaitu Ricky. Bu Rina meminta agar Pak Burhan mau membujuk Ricky agar mau masuk di kelas music. Dengan senang hati, Pak Burhan akan melakukannya untuk Bu Rina. Tanpa mereka sadari, Bu Susan telah mengintip pembicaraan mereka.
Saat Ricky tengah bersama teman-temannya, Ricky sempat melamun dan kembali teringat dengan tawaran Bu Rina untuk mengajaknya masuk kelas music. Namun beberapa saat kemudian, teman-teman Ricky pun mengejeknya karena sekarang ada anak basket yang akan masuk kelas music. Mata pelajaran yang dikenal cupu.
Bu Susan berbicara dengan Pak Burhan. Bu Susan juga tahu bahwa Pak Burhan menyukainya. Bu Susan mencoba untuk menggoda Pak Burhan. Ia pun mengatakan bahwa jangan sampai basket menjadi lemah hanya karena semua murid menjadi kabur ke kelas music.
Ricky akhirnya menerima tawaran Bu Rina untuk masuk ke kelas music. Pertama ia masuk, Ricky langsung diduetkan dengan Nada. Mereka menyanyikan lagu Gejolak Cinta. Sebuah penampilan yang begitu bagus yang membuat Bu Rina sangat suka pasangan duet Ricky dan Nada. bu Rina yakin, kalau penampilan mereka seperti ini terus, saat perlombaan nanti, pasti sekolah mereka akan menang.
Jerry berbicara dengan Pak Rajasa. Ia menginginkan Pak Rajasa tak memberi Nada beasiswa dan tak mengijinkan Nada masuk SMU Tunas Bangsa. Namun, Pak Rajasa menolak, karena baginya Nada anak yang berbakat dan Nada pasti akan berprestasi disekolah. Jerry mengancam Pak Rajasa. Seperti yang Pak Rajasa tahu, Jerry adalah adik ipar dari Pak Faris, pemilik sekolah, pasti dengan mudah Jerry bisa menyingkirkan Pak Rajasa.
Setelah melihat penampilan Nada dan Ricky, Bu Rina bertemu dengan Bu Susan. Bu Rina mungkin bisa senang dengan duet Nada dan Ricky dan bisa yakin mereka akan menang di perlombaan nanti, namun bagaimana jika ternyata keputusan kepala sekolah berbeda. Tempat Nada itu bukan di sekolah itu, tapi diwarung. Apa maksudnya?

*Bersambung*