TV

Kuis Nada Cinta

Kuis Nada Cinta Facebook

Ikutan yuk!!!
  1. Apa yg diambil ricky cs di apartementnya martin?

  2. Sepatu
    Tas
    Baju

  3. Siapa yg mencampurkan obat ke dalm mnuman rasti?

  4. leha
    Rahmat
    Alex

  5. siapa yg menolong flora waktu flora jatuh dari tangga ?

  6. siska
    bimo
    Vito

  7. Siapa yg menculik nada?

  8. alex
    Vito
    Martin

  9. Siapa ibu dari Martin ?

  10. Rina
    Susan
    Nia

  11. siapa yang mempunyai ide buat nyulik nada ?

  12. Ricky
    Vito
    Rasti

  13. Nyanyi lagu apakah nada saat ulang tahunya siska ?

  14. Takkan Terpisah
    I Need You
    Sedihku sedih

  15. Siapa yg berdansa dgn rasty , saat rasty hilang ingatan semetara??

  16. Ricky
    Martin
    Alex

  17. siapa yg menakut-nakuti bimo pakai pocong2an saat ada di fakultas kedokteran?

  18. Ricky
    Vito
    Lucky

  19. Siapakah Nama dokter yg bersekongkol dengan Alex?

  20. Andre
    Lukman
    Santoso

Nilai Tertinggi : 100

suka

Sabtu, 19 Februari 2011

Episode 29

Rabu, 16 Februari 2011
Nada Cinta Episode 29
Ricky tengah duduk dan teringat dengan semua kenangannya bersama Nada. Beberapa saat kemudian handphonenya berdering. Ia mendapat telepon dari Vito. Vito ingin, Ricky melakukan sesuatu untuknya dan Nada.
Ditempat lain, Erwin tengah makan malam dengan Rina. Lalu ia mendapat telepon dai Pak Fahmi. Pak Fahmi mengatakan bahwa ia menerima presentasi dari Erwin, tetapi dengan syarat, ia ingin yang menyanyikan jingle untuk iklannya nanti adalah Bu Rina. Erwin terkejut mendengarnya bercampur rasa kesal pada Pak Fahmi.
Nada mendapatkan telepon dari Vito. Saat sedang telepon, seperti terjadi sesuatu pada Vito. Nada mulai panic. Ia mencoba menelepon Ricky untuk minta bantuan, tapi Ricky dirumah sibuk dengan main play station sampai tak mendengar telepon dari Nada. Akhirnya Nada pergi sendiri dengan sepedanya.
Nada sampai disuatu tempat yang sepi. Ia tak menemukan Vito. Ia hanya menemukan tongkat dan jam tangan milik Vito. Saat Nada akan pergi, Nada melihat seseorang yang tengah membakar ayam, dia adalah Vito. Nada menghampiri Vito. Sedangkan Vito tertawa. Kini ia telah membuktikan teori hati wanita hanya seberat 100gram. Buktinya saat Vito minta tolong Nada segera datang. Nada terdiam. Ia terlihat marah dan kesal. Ketika Vito akan memegang tangannya, Nada melepaskannya. Terdengar suara tertawa, ternyata dari Ricky yang datang dengan tiba-tiba. Ricky pun mengatakan bahwa Vito memang gila, ia sudah memperingatkan untuk tidak menjalankan rencananya, tapi Vito tak peduli. Nada mulai tahu, bahwa ternyata Ricky dan Vito kerjasama untuk mengerjainya. Nada marah dan kecewa dengan mereka. Yang mereka lakukan sama saja dengan mempermainkan perasaan Nada. Lalu Nada pergi meninggalkan Vito dan Ricky.
Sampai dijalan, Vito ingin mengejar Nada, namun terjatuh. Nada menghentikan sepedanya dan berlari menghampiri Vito dan membantu Vito untuk berdiri. Tapi Nada masih marah dan segera pergi. Lalu Vito mengejar Nada dengan mobil. Sampai disuatu lalu lintas, Ricky dan Vito melihat mobil yang lewat dan terlihat sepeda Nada telah tergeletak. Ricky dan Vito takut terjadi sesuatu pada Nada. Lalu Vito segera turun dari mobil dan menghampiri sepeda Nada. Ia tak melihat Nada. Nada yang ternyata bersembunyi disemak-semak. Lalu ia muncul sambil tersenyum. Ia hanya ingin Vito merasakan bagaimana rasanya dibohongi. Nada tersenyum puas. Vito pun tersenyum melihatnya.
Dirumah, Nada mengusulkan pada Bang Teguh untuk berjualan bunga dan cokelat saat hari Valentine nanti. Nada yakin jualanannya akan laris manis. Bang Teguh dan yang lainnya pun setuju.
Dirumah Fariz. Fariz menghampiri Nia. Ia memberikan sebuah cincin untuk Nia sebagai hadiah hari valentine. Nia tampak bahagia. Melihat kebaikan dari Fariz, Nia mulai luluh, lalu ia menelepon seseorang untuk menghentikan semua rencananya karena malam itu Fariz telah membuktikan kepadanya bahwa Fariz mencintai dirinya. Fariz penasaran dengan orang dibalik telepon dengan Nia, lalu Fariz menelepon Bram untuk mencari tahu itu semua.
Sebelum sekolah Vito dikagetkan dengan penampilan Papinya yang menggunakan seragam yang sama dengan dirinya. Papi Vito yang katanya ingin kesekolah juga untuk bertemu dengan Bu Rina. Vito tak habis fikir Papinya yang bisa segila itu. Vito memperbolehkan Papinya ke sekolah, tapi dengan syarat sekedar mengantar dan tidak turun dari mobil karena Vito pasti malu.
Sesampainya disekolah, Vito dan Ricky melihat Nada dari mobil masing-masing. Nada yang tengah berjalan dengan membawa sebuah bentuk hati dipelukannya. Vito dan Ricky dibuat terpseona melihatnya. Papi Vito ingin Vito rebut hati Nada yang hanya seberat 100gram itu.
Ricky dan teman-temannya tengah menunggu Siska. Seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka bersiap-siap untuk membuka loker milik Siska yang biasanya ada banyak makanan dari pengagum rahasia Siska. Saat mereka buka lokernya, ternyata loker Siska berisi stick drum, seperti tahu-tahun sebelumnya juga. Mereka benar-benar tak tahu siapa pengagum rahasia Siska itu.
Bu Rina mendapat mawar merah dari Pak Burhan. Beberpa saat kemudian Bu Maria dan Bu Clara datang. Mereka mengatakan Bu Rina tak perlu bingung, karena setiap hari valentine Pak Burhan selalu membagikan bunga mawar merah untuk semua guru wanita di SMU Tunas.
Bram datang menemui Fariz. Ia mendapat info lengkap tentang Susan. Susan adalah seorang anak dari pengusaha kaya dahulu, bernama Toni Andiwijaya. Yang dahulu sangat dibenci oleh masyarakat karena sebuah kasus sampai kini kasusnya telah ditutup dengan jatuhan tersangka terhadap Toni. Fariz tahu benar siapa Toni Andiwijaya. Tapi setahunya, anaknya bukan bernama Susan. Bram pun menjelaskan bahwa Susan telah mengganti namanya menjadi Susan Anastasya. Mungkin karena ia malu dengan masalah yang membelit keluarganya. Diketahui juga Toni sekarang tengah koma. Bram juga menjelaskan bahwa Susan pernah menikah dengan seorang laki-laki. Namun ternyata laki-laki itu menikahinya hanya untuk mengambil hartanya lalu mereka bercerai. Fariz tak menyangka kisah hidup Susan setragis itu. Ia pun menyuruh Bram untuk mencaritahu siapa laki-laki yang telah memeras Susan.
Untuk merayakan Valentine’s Day disekolah, Vito mengajak teman-teman Ricky untuk menjadi pengemis hati siswi disekolah. Mereka pun berlagak seperti orang buta yang menggunakan kacamata hitam dan memakai tongkat. Namun saat mereka sedang bermain, Bu Susan datang dengan Rasty dan meminta untuk menghentikan permainan bodoh itu.
Alex datang ke SMU Tunas dengan membawa boneka besar untuk Rasty. Alex memberikan boneka ditengah keramaian dilapangan basket. Rasty yang menerima pun menjadi senang karena banyak dilihat oleh siswa siswi SMU Tunas.
Vito menceritakan rencananya untuk menyatakan cintanya pada Nada malam ini. Ia sidah menyiapkan kartu undangan untuk Nada. Vito meminta Ricky datang untuk menjadi saksi diterimanya Vito sebagai pacar Nada. Ricky hany tersenyum. Ia yakin Nada tidak akan datang. Vito pun berani menantang Ricky, kalau Nada datang, Ricky harus menjadi asistennya selama seharian. Tapi Vito masih memberi Ricky kesempatan jika ingin mengambil Nada. Dengan syarat, Ricky menyatakan bahwa ia menganggap Nada lebih dari sekedar sahabat. Jika sudah seperti itu, Vito rela mundur. Ricky hanya tertawa. Tapi Vito tahu Ricky tertawa untuk menutupi rasa sakit hatinya.







*Bersambung*