TV

Kuis Nada Cinta

Kuis Nada Cinta Facebook

Ikutan yuk!!!
  1. Apa yg diambil ricky cs di apartementnya martin?

  2. Sepatu
    Tas
    Baju

  3. Siapa yg mencampurkan obat ke dalm mnuman rasti?

  4. leha
    Rahmat
    Alex

  5. siapa yg menolong flora waktu flora jatuh dari tangga ?

  6. siska
    bimo
    Vito

  7. Siapa yg menculik nada?

  8. alex
    Vito
    Martin

  9. Siapa ibu dari Martin ?

  10. Rina
    Susan
    Nia

  11. siapa yang mempunyai ide buat nyulik nada ?

  12. Ricky
    Vito
    Rasti

  13. Nyanyi lagu apakah nada saat ulang tahunya siska ?

  14. Takkan Terpisah
    I Need You
    Sedihku sedih

  15. Siapa yg berdansa dgn rasty , saat rasty hilang ingatan semetara??

  16. Ricky
    Martin
    Alex

  17. siapa yg menakut-nakuti bimo pakai pocong2an saat ada di fakultas kedokteran?

  18. Ricky
    Vito
    Lucky

  19. Siapakah Nama dokter yg bersekongkol dengan Alex?

  20. Andre
    Lukman
    Santoso

Nilai Tertinggi : 100

suka

Sabtu, 19 Februari 2011

Episode 21

Minggu, 13 Februari 2011
Nada Cinta (episode 21)

Ricky menyadari kedatangan Nada ketika ia dan Rasty tengah berpegangan tangan. Lalu Ricky melepaskan tangan Rasty dan bicara dengan teman-temannya. Ricky marah karena Bimo sudah sangat ikut campur dengan urusannya. Ricky tidak akan pernah balik dengan Rasty ataupun minta maaf. Rasty mengatakan bahwa hanya dia yang bisa membuat Ricky kembali ke SMU Tunas. Ricky tak memperdulikan itu. Bagas mengatakan bahwa Ricky harus lakuin itu, karena kompetisi sebentar lagi. Beberapa saat kemudian Vito datang membawa plat dan handphone. Vito pun mengatakan bahwa didalam handphone itu ada foto mobil Alex yang mirip dengan mobil Ricky dan juga ada foto plat palsu yang Alex buat. Rasty yang mendengar mulai takut. Vito juga mengatakan kalau Ricky menuduh Nada yang bukan-bukan, Ricky salah. Demi Ricky, Nada minta Vito untuk menemani Nada. Nada yang tak pernah patah semangat mencari bukti-bukti demi Ricky kembali ke sekolah. Semua terdiam. Vito mengatakan bahwa ternyata tak ada bedanya antara Ricky dan Alex, sama-sama pengecut. Tanpa Nada, Ricky bukanlah siapa-siapa. Vito kecewa dengan sikap Ricky yang semalam meninggalkan Nada begitu saja tanpa peduli apa yang sudah Nada lakukan. Vito juga menjelaskan bahwa antara dia dan Nada tak ada hubungan apa-apa. Vito sangat salut dengan Nada. Bukan karena Vito tidak suka atau karena Nada bukan tipenya, tapi Vito sadar kalau Nada itu terlalu baik untuk dirinya. Ricky dan teman-temannya minta maaf pada Nada. Nada pun memaafkan mereka, demi persahabatan. Ricky kaget mendengar Nada yang mengatakan memaafkan demi persahabatan. Mungkin selama ini hanya dia yang ke-GR-an mengira Nada menyukainya. Sekarang, tidak ada alasan lagi untuk membuat SMU Tunas menang dalam pertandingan menyanyi kualifikasi kedua ini. Bu Rina senang melihat itu semua. Ia akan membawa bukti-bukti itu pada Pak Rajasa.
Erwin diundang Pak Wiryawan sebagai komisaris di perusahaan Fariz. Ia kecewa dengan sikap Erwin yang dianggap tak punya loyalitas untuk perusahaan yang menaunginya. Hari itu juga Erwin dipecat dari perusahaan. Fariz memandang Erwin dengan tatapan sinis. Saat keluar dari ruangan, Erwin mengejar Fariz. Erwin ingin menjelaskan bahwa bukan dia yang melakukan itu semua. Fariz tak percaya dan menganggap Erwin sebagai pengkhianat. Mulai saat itu juga Fariz memutuskan hubungan kerja serta pertemanannya dengan Erwin. Nia yang melihat itu tersenyum puas.
Nia bertemu dengan Pak Rajasa. Ia mengatakan rencananya yang akan membuat cabang SMU Tunas di Surabaya dan ia ingin Pak Rajasa pindah tugas ke Surabaya besok. Pak Rajasa terkejut karena itu sangat mendadak, dan besok ia harus menghadiri perlombaan menyanyi. Nia mengatakan untuk menghadiri acara itu akan diwakilkan oleh Bu Susan.
Nada dan Ricky panik setelah mendengar kabar bahwa Pak Rajasa akan dipindahtugaskan ke luar kota, sedangkan mereka harus memberikan semua bukti pada Pak Rajasa hari itu juga karena lomba malam ini akan dimulai. Bu Rina mengatakan bahwa ia akan usahakan untuk menemui Pak Rajasa secepatnya.
Alex menemui Vito. Ia kesal dengan yang Vito lakukan. Vito mengatakan bahwa yang dilakukan Alex dengan menusuk Ricky dari belakang adalah cara seorang pengecut. Alex emosi dan mengancam Vito. Tapi Vito tak gentar, karena sebentar lagi ia akan pindah sekolah ke luar negeri.
Karena mengetahui Rina dan Ricky ingin menemui Pak Rajasa, Nia mengajak Pak Rajasa bertemu di café dengan alasan ingin membicarakan soal sekolah cabang SMU Tunas di Surabaya. Saat Pak Rajasa tengah ke toilet, Nia memasukkan obat tidur ke dalam minuman Pak Rajasa. Saat Pak Rajasa kembali, Nia dan Pak Rajasa kembali ngobrol tentang Rasty, setelah itu Pak Rajasa minum.
Ricky dan Bu Rina tak bertemu dengan Pak Rajasa. Lalu mereka bertemu dengan Bu Susan yang ditugasi menggantikan posisi Pak Rajasa sementara. Bu Rina dan Ricky memberi bukti-bukti itu. Tapi Bu Susan tidak bisa menerima bukti-bukti itu, karena Bu Susan anggap plat nomor mobil bisa ditemukan dimana saja, banyak orang pinggiran jalan yang bisa buat. Lalu soal mobil Alex yang mirip dengan mobil Ricky pun Bu Susan menganggap banyak mobil seperti itu di Jakarta. Bu Rina dan Ricky terdiam pasrah. Bu Susan tersenyum penuh kemenangan. Bu Susan berjanji akan menyanjung Bu Rina dedepan Pak Rajasa kalau nanti Bu Rina menang dalam kompetisi itu. Tapi mungkinkah? Sedangkan penyanyi pria saja Bu Rina tak punya.
Siska panik, dan sudah merasa kalah sebelum bertanding. Bu Rina akan lakukan yang terbaik. Semua bisa saja terjadi. Bu Susan datang dan mengingatkan kalau nanti Bu Rina dan muridnyan kalah, Bu Rina harusn siap keluar dari SMU Tunas. Bu Rina tak ada cara lain. Lalu ia menelepon Erwin untuk bertemu dengan Fariz, temannya. Namun kali ini Erwin tidak bisa membantu Rina, karena antara ia dan Pak Fariz sudah tak ada hubungan apa-apa lagi. Bu Rina mulai bingung harus melakukan apa. Ketika ia menelepon Pak Rajasa, telepon tak diangkat. Yang ternyata Pak Rajasa tengah tertidur pulas disebuah hotel karena obat yang dicampur keminumannya tadi.
Semua anak-anak musik sudah sampai di tempat kompetisi. Rasty dan Alex melihat Ricky juga ternyata hadir. Anak-anak bingung mencari Bu Rina yang sejak tadi menghilang. Bu Rina kerumah Pak Rajasa, tapi menurut pembantunya Pak Rajasa belum pulang sejak malam tadi. Ketika ditanya Pak Rajasa pergi kemana, si pembantu tak tahu menahu. Tapi ia ingat sebelumnya Pak Rajasa ditelepon seseorang dan mengatakan ia akan pergi ke café Nuansa.
kini giliran SMU Tunas tampil. Apapun yang akan terjadi, semua naik keatas panggung. Saat mereka diatas panggung, Rasty berteriak dan meminta Ricky untuk turun dan semua pun ikut-ikutan berteriak dan meminta Ricky untuk turun. Sang pembawa acara pun membacakan peraturan untuk mengikuti lomba itu, mereka harus tercatat sebagai siswa siswi sekolah masing-masing. Saat Ricky akan turun, tiba-tiba ada suara orang teriak, “TUNGUUU!!” Siapakah dia??


*Bersambung*